Tugas Praktikum 5 : Dasar Komputer & Internet

02.16 0 Comments





·         Android versi 1.0 (Beta)
Versi Beta ini dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 23 September 2008 dirilis versi komersialnya dengan memasukkan berbagai fitur seperti Android Market, Web Browser, Gmail, Maps, dan lain sebagainya.

·         Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009 telah dirilis Android versi 1.1 dimana pembaharuan fitur pun terjadi seperti penambahan fitur mulai Google Mail Service (GMS), Alarm Clock, Voice Search, hingga tersedianya File Attachment pada pesan.

·         Android versi 1.5 (Cupcake)
Setelah perilisan Android versi 1.5 Cupcake pada 30 April 2009 mulailah fitur-fitur baru yang bermunculan, seperti kemampuan untuk mengupload video ke Youtube, integrasi home screen dan widgets, copy paste pada browser, dan masih banyak lagi.

·         Android versi 1.6 (Donut)
Versi Donut dirilis pada 15 September 2009 dan dibekali dengan fitur utama yakni integrasi kamera, video dan galeri, kemudian mendukung layar resolusi WVGA, serta Perbaikan Google Play (Android Market).

·         Android versi 2.0 - 2.1 (Eclair)
Tak lama kemudian dirilis Android Eclair (v2.0 - 2.1) pada 9 Desember 2009 dengan beragam fitur yang menarik, seperti support Google Maps Beta, Pencarian SMS, hingga Bluetooth 2.1 yang memungkinkan untuk mentransfer data secara lebih cepat.

·         Android versi 2.2 - 2.3 (Froyo = Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010 telah dirilis Android versi 2.2 Froyo dengan penambahan fitur utama, seperti support Adobe Flash, Hotspot Portable, serta perekaman video dengan kualitas HD.

·         Android versi 2.3 - 2.3.7 (Gingerbread)
Setelah itu Android meresmikan peluncuran Android Gingerbread (versi 2.3, 2.3.2, 2.3.3, 2.3.7) pada 6 Desember 2010. Pada versi ini telah dilakukan perbaikan antarmuka hemat energi, support terhadap NFC, keyboard virtual, dan peningkatan fasilitas copy paste.

·         Android versi 3.0 - 3.2 (Honeycomb)
Android versi ini lebih diperuntukkan bagi pengguna tablet dengan antarmuka atau interface yang lebih user friendly, fitur multi tasking, dan fitur-fitur lainnya yang disesuaikan untuk perangkat komputer tablet.

·         Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Secara resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011, Android versi 4.0 ICS ini dibekali dengan fitur baru yakni fitur membuka kunci dengan pengenalan wajah (Face Unlock), perbaikan input teks dan suara, serta tombol virtual yang dapat menggantikan tombol fisik.

·         Android versi 4.1 - 4.3 (Jelly Bean)
Kemudian pada 9 Juli 2012, telah dirilis Android untuk versi 4.1 yang dinamakan Jelly Bean. Terdapat banyak sekali fitur-fitur baru yang ditambahkan ke dalam Android Jelly Bean ini, antara lain fitur Google Now, user interface, lock screen widget, dan bluetooth smart ready.

·         Android versi 4.4 (KitKat)
Pada 31 Oktober 2013 lalu diperkenalkan Android versi 4.4 dengan KitKat sebagai penamaannya. Pembaharuan yang dapat dilihat pada Android versi ini, antara lain antarmuka atau interface yang lebih canggih, fitur screen recording, support wireless printing, peningkatan fitur keamanan dan performa.

·         Android versi 5.0 (Lollipop)
Sistem operasi Android mengalami peningkatan versi yakni Android versi 5.0 yang merupakan penerus dari versi sebelumnya yakni Android versi 4.4 KitKat. Android ini mengalami beberapa perubahan yang signifikan, antara lain Material Design yakni desain antarmuka atau interface yang lebih berwarna dan responsif tentunya.

·         Android Versi 6.0 (Marshmallow)
OS terbaru Google itu direncanakan akan dirilis diakhir tahun 2015, dan akan dapat di gunakan pertama kali dalam Smarthphone. Android 6 0 itu adalah penerus Lollipop. Selain ganti nama, Google juga memasukan beberapa feature anyar salah satunya dukungan pemindai sidik jari.
Nama Android 6.0 itu diketahui pertama kali ketika Vice President of Engineering Android, Dave Burke upload gambar patung robot. Seperti pada umumnya, patung itu dengan sengaja dibikin, memperlihatkan memegang marshmalloow agar pas dengan tema yang lagi dikerjakan. Fitur lainnya adalah penguatan sistem keamanan, hal itu memungkinkan setiap pemakainya dapat menentukan pilihan untuk menolak atau menerima ijin akses keamanan dari aplikasi yang di sisipkan ke perangkatnya. Aplikasi yang telah ada tidak bakal dengan seenaknya mencomot informasi lokasi atau kamera jika tidak di ijinkan terlebih dahulu.
Android Marshmallow itu pun selanjutnya memiliki alat pemindai sidik jari, kemudian juga men-simple-kan pengendalian volume serta dukungan untuk USB tipe C. Dalam operasi anyar, pengguna diklaim bakal memiliki seluruh fitur pada operasi Lollipop yang bisa jadi tidak bakal ditawarkan iOS pada penggunanya. Pengguna bakal dengan mudah memiliki kustumisasi tanpa ribat melewati terlebih dahulu seperti perangkat iOS, untuk jailbreaking. sistem operasi Android Marshmallow itu bakal ada upgrade OTA (Over The Air) bagi smartphone yang masih mengunakan sistem operasi Android lama.





3.      Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kekurangan Android! Min. 5
Ø  Kelebihan Android :
·         Android bersifat terbuka, karena berbasis linux yang memang open source jadi bisa dikembangkan oleh siapa saja
·         Akses mudah ke Android App Market : Pemilik android adalah orang yang gemar utak atik handphone, dengan Google Android App Market anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis
·         Sistem Operasi Merakyat : Ponsel Android, beda sekali dengan iOS yang terbatas pada iphone dari Apple, maka Android punya banyak produsen, dengan gadget andalan masing masing mulai HTC hingga Samsung
·         Fasilitas penuh USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage, diskdrive, dan USB tethering
·         Mudah dalam hal notifikasi : sistem operasi ini bisa memberitahukan Anda tentang adanya SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader. Bahkan anda tidak akan terlewat dalam hal misscall sekalipun
·         Mendukung semua layanan Google : sistem operasi Android mendukung semua layanan dari google mulai dari Gmail sampai Google reader. semua layanan google bisa anda miliki dengan satu sistem operasi yaitu Android
·         Install ROM modifikasi : kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya adalah versi yang telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir kita adalah modifikasi. Jangan khawatir ada banyak custom ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android, dan dijamin tidak akan membahayakan perangkat anda.

Ø  Kekurangan/ Kelemahan Android :
·         Terhubung dengan internet : Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
·         Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI.
·         Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware.
·         Sebagai penyedia layanan langsung, terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak Google.
·         Kadang sering terdapat iklan : karena murah dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi.
·         Boros Baterai, ya memang android lebih boros dibandingkan dengan OS yang lain. hal ini karena memang OS ini banyak “process” di background yang mengakibatkan baterai cepat habis.



4.      Sebutkan dan jelaskan fitur-fitur dasar Android! Min. 5
·         Mengetikkan suara
Saat membuka Twitter ataupun saat mau browsing menjelajah ke situs Google , jika Anda malas untuk mengetik, Anda bisa menggunakan fitur text voice dan biarkan fitur tersebut mengetikkan dan mencarikannya untuk Anda. Caranya cukup tekan tombol bergambar mikrofon pada keyboard dan Anda katakan yang ingin Anda ketik.
·         Memonitor penggunaan data
Untuk memonitor penggunaan mobile data Anda, Anda bisa melihatnya pada menu setting dan pilih mobile data usage.
·         Menggunakan Android sebagai USB
Ternyata Android juga bisa Anda gunakan sebagai media penyimpanan. Caranya saat Anda mencolokkan kabel USB ke komputer, pilih storage mode.
·         Menggunakan android sebagai Wifi
Caranya pilih setting lalu Hidupkan Wifi. Cara ini sangat bermanfaat jika anda mempunyai usaha yang membutuhkan layanan akses wifi.
·         Menaruh kontak pada homescreen
Jika Anda sering menelepon teman atau keluarga Anda, tentunya akan merepotkan jika tiap kali harus membuka menu kontak. Untuk memudahkan, Anda bisa menaruh kontak teman Anda itu ke homescreen, dengan cara pilih widget kontak lalu pilih kontak yang ingin Anda taruh di homescreen.


5.      Buat tutorial instalasi virtual OS Android dengan menggunakan Bluestacks dan Genymotion!

Bluestack
1.      Download aplikasi bluestack.
2.      Setelah itu buka aplikasi hasil download, dan ikuti langkah berikutnya
3.      Lalu klik "Continue" untuk melanjutkan
4.      Centang App Store access dan App Notification, kedua hal ini penting agar BlueStacks dapat bekerja secara optimal. Selanjutnya, klik tombol "Install
5.      Proses instalasi akan berjalan selama beberapa waktu, tergantung komputer kamu.
6.      Setelah instalasi selesai, Home Screen akan tampak seperti berikut : 
7.      Klik search bar di kanan atas untuk mencari aplikasi yang ingin kamu download dan install.
8.      Contohnya kamu ingin menginstall Angry Birds Star Wars, maka ketikkan di search box tersebut kemudian klik install.
9.      Lalu anda akan menemukan 4 source aplikasi Angry Birds Star Wars, yaitu 1Mobile, GetJar, Amazon Apps dan Google Play.
10.  Sobat bisa langsung download aplikasi dari 1mobile atau GetJar, sementara Amazon Apps dan Google Play akan meminta sobat untuk sign-in sebelum download.
Pilih source yang sobat inginkan, kemudian download dan install.
11.  Setelah instalasi selesai, sobat bisa mengakses setiap aplikasi melalui "My Apps".

Genymotion
1.      Download aplikasi Genymotion terlebih dahulu, kemudian install di laptop/PC Anda.
2.      Jalankan Genymotion.
3.      Pilih tombol Add. Jika Genymotion minta untuk login silahkan teman-teman untuk login menggunakan akun yang teman-teman telah buat.
4.      Pilih smarphone dan versi android yang teman-teman inginkan. Disini saya akan mencoba membuat Google Nexus 5 dengan Android KitKat (v 4.4.4 atau API 19).
5.      Pilih smartphone yang ada pada daftar Available virtual device. Untuk mengetuhi spesifikasi smarphone, klik tombol expand (panah ke bawah) pada bagian paling kiri daftar smartphone. Klik tombol Next.
6.      Silahkan bersabar dan tunggu proses download ^^. Agak memakan waktu, karena tiap VM rata-rata sebesar 200MB
7.      Jika telah selesai smartphone virutal akan muncul dalam daftar android emulator di Genymotion teman-teman, dan cukup tekan tombol Start untuk menjalankan emulator :D.

Android emulator telah selesai kita buat, tapi tunggu dulu, ini belum berakhir :D. Jika teman-teman perhatikan, android emulator yang baru teman-teman buat belum memiliki Google Play, padahal aplikasi ini merupakan aplikasi paling penting pada smartphone android. Tanpa Google Play, kita tidak dapat mengakses market kecuali kita melakukan instal manual menggunakan file apk. Teman-teman harus menginstal secara manual Google Play dan Google Apps pada emulator untuk mendapatkan fitur Google Play Service. Teman-teman yang sudah sering menggunakan custom ROM android pasti tidak asing mengenai hal ini. Untuk menginstal Google Play dan Google Apps pada android emulator kita, dapat di ikuti cara berikut.
1.      Download Genymotion-ARM-Translation.
2.      Download Google Apps dan sesuaikan dengan versi android yang teman-teman gunakan pada emulator. Bisa di unduh disini.
3.      Drag n Drop file Genymotion-ARM-Translation_v1.1.zip ke dalam tampilan emulator.
4.      Jika muncul dialog pilih OK.
5.      Akan muncul dialog untuk meminta teman-teman me-restart emulator. Cara paling mudah adalah cukup tutup emulator dan jalankan kembali. Namun jika teman-teman pernah menginstal android SDK, cukup jalankan perintah adb reboot  pada konsol (command-line/ terimal) maka emulator akan terestart secara otomatis. Sebelumnya pastikan emulator terdeteksi oleh sistem, caranya dengan menjalankan perintah adb devices.
6.      Ulangi langkah 3 hingga 5 untuk file Google Apps yang telah di download pada langkah ke-2.


7.      Jika berhasil, setelah restart kedua ini maka teman-teman akan langsung di minta untuk login ke akun Google. Itu pertanda, Google Play Service dan Google Apps sudah terinstal dalam emulator teman-teman. Selanjutnya cukup perlakukan emulator seperti smartphone android biasa.

fauzy's Blog

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com